By : Dudi Akasyah
Mengkaitkan memori dengan Al-Quran, detik demi detik melebur bersamanya
membangun chemistri lisan, mata, telinga, hati dan pikir
laksana magnet yang mendekatkan
obsesi bersamanya, ingin bersatu, erat, tak terpisahkan
Al-Quran, mukjizat terbesar akhir jaman
menjadi fokus perjalanan hidup, hingga umur meredup
tekad bulat, abaikan halang rintang
menjadi, pelayannya, keluarganya
khadimul Quran, ahlul Quran
sejuk, kokoh, jernih, lantunannya membasuh hidup
biarkan waktu berjalan, ia senantiasa jadi teman
biarkan hidupku diisi olehnya
biarkan waktu habis bersamanya
sulit menjadi temannya kecuali dipaksa suasana kreasi kita bersama
bersama untuk Al-Quran, sampai nafas penghabisan
hingga kelak ia bersaksi, pembela dari kobaran neraka
penuntun, pembuka pintu surga
Rumah Tahfidz Kelapa Gading Jakarta
3 Juli 2021
Comment