by

Yayasan Islam Cemerlang, Pendongkelan, Kayu Putih, Pulogadung, Jakarta (2004)

Kawasan Pedongkelan terletak di Pedongkelan, Kayu Putih, Jakarta Timur, merupakan kawasan kumuh yang rawan kejahatan, perilaku anti sosial, dekadensi akhlak dan pemurtadan.

Alhamdulillah, di tengah-tengah warga berdiri Yayasan Islam Cemerlang yang bertujuan membimbing aqidah anak-anak dan keluarga Muslim, bimbingan belajar, konsultasi keluarga sakinah, bimbingan kewirausahaan, pengajian, dan berbagai kegiatan bakti sosial.

Ketua Yayasan Islam Cemerlang, Ustadz Dudi Akasyah Ihsan, menyampaikan bahwa perjalanan panjang kegiatan dakwah Islam Cemerlang (IC) memberi bekas amat mendalam dan darinya diperoleh pengalaman yang sangat berharga.

Islam Cemerlang berdiri pada tahun 2004. Bermula dari Ustadz Dudi Akasyah dan sahabatnya dari Remaja Islam Attaqwa, Rusimin; didukung oleh H Chairil A Adjis dan Hj Henny Mariani Chairil; mengajar anak-anak pengamen dan para yatim yang berada di kolong jembatan, tepatnya di Perempatan Cocacola Cempaka Putih yang saat itu masih rawan dengan berbagai kejahatan, diantaranya kapak merah.

Tak jauh dari sana, terdapat kawasan kumuh, Pendongkelan.

Pengajian yang semula di Perempatan jalan kemudian berpindah ke gubuk-gubuk di Pendongkelan, Kayu Putih, Jakarta Timur, tepatnya di sekitar Waduk Ria Rio.

Ustadz Dudi Akasyah Ihsan ditemani Pak Jaya dengan kesabaran menyelenggarakan pengajian dimana yang mengaji tersebar di berbagai gubuk, sebab saat itu belum memiliki tempat. Dibantu Ustadz Darman, Ustadz Ali, Ustadz Kosim, Ustadz Rusimin, Remaja Islam Attaqwa dan Irmais (Ikatan Remaja Masjid Al-Ikhlash).

Kegiatan Majlis Taklim Ibu-Ibu Islam Cemerlang dikoordinir oleh Ustadzah Yeni, Ustadzah Nurvi (Inung), Ustadzah Poni dan Ibu Sutini.

Kegiatan didukung oleh Remaja Masjid dari Kodamar Kelapa Gading, Para Muzakki, Para Ustadz, Warga Setempat, Para Muzakki, dukungan dari BEM UNJ, dan Dosen YARSI serta BEM YARSI.

Selanjutnya Islam Cemerlang (IC) mendirikan berbagai sarana belajar mengaji bagi kaum dhuafa. Berdirilah Masjid Nurul Islam, Majlis Taklim, Pengajian anak-anak, perpustakaan, pelatihan kewirausahaan, dan bimbel.

Pada Bulan Desember 2014, Pedongkelan digusur oleh PT Pulomas.

Ketua Islam Cemerlang, Ustadz Dudi bertemu Sekretaris Perusahaan PT Pulomas Jaya, Natasya Yulius dan Heru Budi Hartono di Kantor Gubernur. Isi dari pertemuan tersebut agar Masjid Nurul Islam (Islam Cemerlang) dapat didirikan kembali di lokasi dimana penggusuran terjadi dan madrasah agar didirikan di tempat relokasi yang baru. Heru Budi Hartono, merupakan Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) DKI Jakarta.

Atas pertemuan tersebut sehingga tidak ada uang kerohiman atas penggusuran namun Pemerintah berjanji untuk mendirikan Masjid di lokasi penggusuran dan mendirikan madrasah di Rusun tempat relokasi dimana warga Pendongkelan ditempatkan.

DAI122014

Comment

Leave a Reply

News Feed